Budaya Tolong Menolong dan Kerjasama Kunci Keberhasilan SPMI

Membangun tim kerja yang handal merupakan keniscayaan dalam pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Tolong menolong, bantu membantu merupakan tuntutan kerja yang sering terjadi. Beban kerja yang berfluktuasi sesuai tanggal dan bulan-bulan tertentu, mengharuskan Anda untuk siap menolong dan siap ditolong.

Sinergi pencapaian Standar Pendidikan merupakan tuntutan dalam pelaksanaan SPMI. Menggabungkan kekuatan dan keahlian dari masing-masing anggota organisasi bertujuan untuk meningkatkan produktifitas dan  menumbuhkan sinergi positif. Membangun sinergi positif secara terus menerus merupakan bagian dan tuntutan dari budaya organisasi. Apakah Anda siap memberi bantuan pada tim kerja Anda?

Kadang-kadang, sulit untuk menerima pertolongan/bantuan dari orang lain, karena Anda berpikir itu membuat Anda tidak efektif atau lemah. Dalam organisasi Total Quality Management (TQM), menawarkan dan menerima bantuan ketika diperlukan merupakan bagian dari budaya dan kerja tim.

Tidak menerima bantuan dan kemudian menghadapi tenggat waktu atau harus mencari alasan karena tidak menyelesaikan satu tugas Rencana Tindakan, menimbulkan stigma yang lebih besar daripada menerima bantuan.

Meminta bantuan itu bukan stigma kegagalan, itu adalah suatu afirmasi bahwa Anda memiliki komitmen yang Anda buat pada tim Anda dan organisasi Anda. Anda ingin melihat bahwa tujuan nya tercapai, tenggat waktunya terpenuhi, pekerjaan diserahkan sesuai janji. Sebagai anggota tim Anda dapat merasa bebas untuk meminta bantuan dan mengetahui  bahwa kemudian Anda akan sebaliknya dimintai bantuan juga.

Jika Anda menemukan diri Anda sendiri terus-terus mencari bantuan dari orang lain untuk mengetahui tugas dan tenggat waktu Anda, berbicaralah dengan anggota tim lain tentang bagaimana Anda mungkin meningkatkan produktivitas Anda, atau mengorganisasikan beban kerja Anda.

Periksalah apakah ada hal-hal berikut yang berlaku pada Anda:

  • Apakah Anda terlalu banyak meminta tolong orang lain?
  • Apakah proses perkiraan Anda terlalu optimis?
  • Apakah Anda membutuhkan beberapa bantuan menyangkut manajemen waktu?

Sekali lagi, meminta bantuan adalah langkah pertama dalam mengatasi ketidakefisian.